Langsung ke konten utama

Yuk Melek Gizi untuk 1000 HPK yang Lebih Baik!



Data Riset Kesehatan Dasar terbaru tahun 2018 menunjukkan angka kejadian stunting menurun dari 37,2% menjadi 30,8%. Namun, jika dirata-rata 1 dari 3 anak Indonesia masih mengalami stunting. Anak yang mengalami stunting akan terhambat pertumbuhan dan perkembangannya, mudah sakit, kemampuan kognitif berkurang dan berisiko terjadinya overweight, obesitas serta penyakit degeneratif. Stunting dapat dicegah dengan adanya pemenuhan gizi pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (1000 HPK). Pemenuhan gizi ini dimulai dari fase kehamilan (270 hari) hingga anak berusia 2 tahun (730 hari). Gizi menjadi faktor penting pada fase-fase 1000 HPK dimulai dari pentingnya pengetahuan gizi Ibu dan juga pendampingan oleh Ayah.

Fase 270 Hari Pertama

Pregnant woman touching her belly Free Photo
Fase ini dimulai dari proses kehamilan sampai dengan melahirkan. Gizi sangat berperan dalam mempersiapkan janin untuk terus berproses mengalami pertumbuhan dan perkembangan organ-organ tubuh. Pengetahuan gizi Ibu pada proses ini sangat dibutuhkan. Konsumsi asam folat, zat besi, zink, Vitamin A, protein serta vitamin dan mineral sangat diperlukan untuk perkembangan dan pertumbuhan otak janin. Pemenuhan gizi pada fase ini tentunya dipersiapkan jauh hari sebelum kehamilan dimulai. 

"Saya pernah mengikuti kursus calon pengantin yang dilakukan di beberapa KUA di Kota Bogor pada tahun 2017. Kursus ini sangat menarik karena melibatkan calon pengantin dan pengurus KUA dalam memberikan penyuluhan gizi terkait persiapan gizi sebelum menikah. Calon pengantin juga diberikan materi serta pengukuran kadar Hemoglobin untuk mengetahui calon pengantin wanita berisiko mengalami anemia atau tidak". Program seperti ini sangat menarik dan merupakan salah satu cara untuk membina kesiapan sang Ibu sebelum kehamilan dimulai. Faktor-faktor gizi penting yang berperan dalam 270 hari pertama kehidupan antara lain: 

  • Zat besi, untuk mencegah Ibu hamil mengalami anemia (terdapat daging merah, sayuran hijau)
  • Asam folat, berfungsi dalam pembentukan organ-organ tubuh janin (terdapat pada ikan, daging, telur, susu, dan sayuran)
  • Vitamin A, meningkatkan pembentukan fungsi organ tubuh (terdapat pada sayuran, tomat, daging)
  • Protein, berperan dalam pembentukan jaringan-jaringan tubuh (terdapat pada protein hewani seperti, daging, telur, ikan, tempe, tahu, susu)
Tips pemenuhan gizi seimbang bagi ibu hamil antara lain:
  • Makan beraneka ragam makanan terutama sumber zat besi, asam folat, protein vitamin dan mineral
  • Makan dengan frekuensi sering dan porsi sedikit demi sedikit untuk mengurangi rasa mual dan begah terutama pada awal kehamilan
  • Konsumsi buah dan sayur 3-5 porsi per hari dan mudah didapatkan seperti pangan lokal
  • Mengurangi minum kopi dan soda karena dapat merangsang buang air kecil terus menerus
  • Minum air putih yang cukup minimal 2.5 L per hari
  • Konsumsi suplemen zat besi dan asam folat
Yuk Calon Ibu dan Ayah mari kita persiapkan gizi sebaik mungkin untuk menciptakan generasi yang sehat, cerdas dan bebas stunting!

Fase 730 Hari Kehidupan

Fase ini dimulai dari fase kelahiran sampai dengan usia 2 tahun. Fase ini memperhatikan pertumbuhan dan perkembangan anak sesuai dengan usia dan tingkat psikomotrik anak. Pada tahun 2014 lalu, saya membentuk wadah yang bernama "Saung Gizi" di Desa Kutagandok, Karawang. Saung gizi merupakan tempat berkumpul para Ibu hamil, menyusui dan pemantauan status gizi balita yang terintegrasi dengan Posyandu Desa Kutagandok. Program ini dijalankan selama 2 bulan dan menghasilkan beberapa hasil positif antara lain meningkatnya satatus gizi balita gizi kurang, pengetahuan gizi Ibu serta minat Ibu untuk ke Posyandu juga meningkat. Pada tahun 2017 lalu, program ini saya presentasikan di Jepang dalam rangka acara TRI-U Joint Seminar & Symposium dan mendapatkan best oral presentation category children. Ada beberapa poin penting gizi yang saya dapatkan dari program ini :

  • Fase Inisiasi Menyusu Dini
Inisiasi Menyusu Dini (IMD) sangat penting dilakukan karena pada proses ini Ibu memberikan kolostrum (ASI pertama yang keluar) yang penting bagi bayi. Kolostrum mengandung protein dan zat kekebalan tubuh bagi bayi.
  • Fase pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan
Pemberian ASI Ekslusif bagi bayi sangat diperlukan. Hal ini dikarenakan sistem pencernaan bayi belum siap menerima kondisi makanan selain ASI. Pada fase ini, ASI merupakan sumber utama makanan bayi sehingga konsumsi dan kualitas makanan Ibu sangat berperan dalam menunjang kebutuhan gizi bayi. Ibu menyusui baik mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang baik sayuran, buah, lauk pauk, karbohidrat serta air putih yang cukup.
  • Fase pemberian MP-ASI
Setelah fase ASI eksklusi selama 6 bulan, fase pemberian MP-ASI sangat berperan penting dalam pertumbuhan anak. MP-ASI dimulai dari tekstur yang cair, lembut hingga ke lunak. Pemberian MP-ASI sebagai contoh ke anak untuk memperkenalkan berbagai jenis makanan terutama untuk sayuran, buah, lauk pauk, dan sumber karbohidrat.

Tips pemberian MP-ASI pada anak:
  • Mulai perkenalkan jenis makan makanan beraneka ragam pada anak, mulai dari sumber karbohidrat, lauk pauk, sayuran dan buah
  • Berikan tekstur makanan yang lembut agar mudah dicerna, untuk sayur dan buah dapat dijadikan pure atau dicincang halus
  • Berikan makanan terutama sayur dan buah yang berwarna warni untuk meningkatkan rasa ingin makan pada anak
  • Berikan sumber protein, seperti ikan, telur, daging
  • Kreasikan makanan setiap hari agar anak tidak bosan, berikan dalam sesekali dalam bentuk finger food seperti buah pepaya matang atau telur kukus
  • Berikan motivasi saat menyuapi anak untuk menstimulasi bahwa makanan yang diberikan baik untuk anak
Image result for mp asi
sumber: health.detik.com
  • Fase pengenalan jenis makanan untuk tumbuh kembang 
Konsisten memberikan makanan yang bergizi bagi anak dapat diteruskan setelah fase MP-ASI terlewati. Fase ini merupakan fase yang paling menantang bagi orang tua, karena anak sudah dapat memilih cita rasa dan jenis makanan yang akan dia makan. Gerakan tutup mulut anak juga seringkali terjadi pada fase ini. Perlu adanya kreasi makanan dari berbagai jenis pangan dapat dijadikan salah satu solusi dalam mengatasi gerakan tutup mulut pada anak.

Stunting dapat dicegah dengan pemberian gizi sebaik mungkin pada 1000 Hari Pertama Kehidupan. Tidak ada kata terlambat untuk memulai, Yuk persiapkan diri sejak dini untuk belajar tentang gizi dan stunting!

Komentar

  1. Numpang promo ya Admin^^
    ayo segera bergabung dengan kami di ionqq^^com
    dengan minimal deposit hanya 20.000
    add Whatshapp : +85515373217 ^_~

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Yuk Intip! ini Beda "Less vs Low Sugar" dan "Free Sugar vs Sugar Free"

Buat yang suka beli produk makanan atau minuman pasti gak asing dengan label "less sugar, low sugar, free sugar dan sugar free" pada kemasan. Terkadang label tersebut tertulis lebih besar dibandingkan dengan tulisan lainnya lo! Meningkatnya angka kejadian obesitas dan penyakit degeneratif salah satunya disebabkan oleh pola makan dan gaya hidup yang tidak sehat. Gula merupakan salah satu komponen dari karbohidrat yang jika dikonsumsi berlebihan dapat disimpan dalam bentuk lemak oleh tubuh. Selain itu, WHO juga memberikan rekomendasi untuk membatasi asupan gula per hari sebesar 25 gram atau setara 4 sdm.  Sehingga industri juga turut berperan dalam memberikan informasi label produk. Pencantuman klaim pada label produk khususnya di Indonesia diatur oleh BPOM. Perkembangan zaman, teknologi dan pengetahuan menyebabkan kita lebih  aware  terhadap produk yang akan kita makan termasuk dengan label pada produk. Yuk simak penjelasan beda "Less vs Low Sugar" dan &quo

Kenali "Gula Tersembunyi" dalam Makanan!

Gula merupakan bentuk lain dari karbohidrat. "Gula tersembunyi" yang akan diulas pada artikel ini akan berfokus pada jenis gula pada makanan yang telah diproses. Secara alami, gula terkandung pada berbagai macam pangan seperti makanan pokok, sayur dan buah. Namun, gula tambahan pada makanan yang diproses secara tidak sadar mengandung gula dan kalori yang lebih banyak. Gula tambahan tersebut tidak menimbulkan efek kenyang yang cepat sehingga konsumsi dalam jumlah banyak secara tidak sadar menyebabkan kelebihan asupan contohnya pada jenis minuman kemasan. Dalam membaca label gizi, terkadang kita hanya berfokus pada kata sugar  saja padahal ada banyak sekali jenis gula yang tidak disebut sebagai sugar   pada label makanan. Berikut beberapa jenis gula tersembunyi yang ada pada makanan yang diproses  High Fructose Corn Syrup (HCFS) Beet sugar Blackstrap molasses Brown sugar Buttered syrup Cane juice crystals Cane sugar Caramel Carob syrup Castor sugar Coconu