Langsung ke konten utama

Postingan

Kenali "Gula Tersembunyi" dalam Makanan!

Gula merupakan bentuk lain dari karbohidrat. "Gula tersembunyi" yang akan diulas pada artikel ini akan berfokus pada jenis gula pada makanan yang telah diproses. Secara alami, gula terkandung pada berbagai macam pangan seperti makanan pokok, sayur dan buah. Namun, gula tambahan pada makanan yang diproses secara tidak sadar mengandung gula dan kalori yang lebih banyak. Gula tambahan tersebut tidak menimbulkan efek kenyang yang cepat sehingga konsumsi dalam jumlah banyak secara tidak sadar menyebabkan kelebihan asupan contohnya pada jenis minuman kemasan. Dalam membaca label gizi, terkadang kita hanya berfokus pada kata sugar  saja padahal ada banyak sekali jenis gula yang tidak disebut sebagai sugar   pada label makanan. Berikut beberapa jenis gula tersembunyi yang ada pada makanan yang diproses  High Fructose Corn Syrup (HCFS) Beet sugar Blackstrap molasses Brown sugar Buttered syrup Cane juice crystals Cane sugar Caramel Carob syrup Castor sugar Coconu
Postingan terbaru

Benarkah Infused Water Menghilangkan Lemak?

Akhir-akhir ini minuman "infused water"  menjamur menjadi minuman yang sering dibuat oleh sebagian besar orang. Infused water sendiri merupakan minuman yang diberikan potongan buah atau sayur sehingga memberikan sensasi cita rasa   fresh  yang dikeluarkan buah/sayur. Infused water juga bisa dikombinasikan dengan berbagai jenis buah/sayur yang disukai. Manfaat Infused Water Zat-zat terlarut dari buah atau sayur akan ikut larut bersama air termasuk vitamin dan mineral. Jenis vitamin larut air adalah Vitamin B dan C. Vitamin C juga dapat memberikan rasa asam pada air setelah terendam beberapa waktu. Manfaat infused water antara lain memberikan alternatif memenuhi kebutuhan air putih tiap harinya. Selain itu, untuk orang yang terbiasa mengonsumsi minuman manis dapat menjadi alternatif memenuhi kecukupan air putih. Infused water menghilangkan lemak? Infused water dan konsep menghilangkan lemak adalah dua konsep yang berbeda. Manfaat infused water antara lain dapat

Tips Menurunkan Berat Badan dengan Sayur dan Buah!

Saya akan sedikit berbagi pengalaman pribadi saya melalui tulisan ini. Kurang lebih satu tahun yang lalu, tanpa saya sadari berat badan saya meningkat drastis dibandingkan berat badan sewajarnya. Saat itu, saya disibukkan dengan jadwal kuliah yang lumayan padat dan tugas-tugas kuliah yang tidak sedikit jumlahnya. Pola makan saya sangat buruk, sering begadang dan hampir tidak pernah melakukan olahraga. Akibatnya, berat badan meningkat sampai mencapai status gizi "overweight". Saya menyadari perubahan berat badan dikarenakan saya sering sekali memakan cemilan yang manis dan jarang sekali makan sayur dan buah. Bahkan, seringkali saya memesan makanan junk food untuk menghemat waktu saya terhadap jadwal kuliah yang padat. Kebiasaan makan saya yang berantakan dalam waktu lama tersebut menyebabkan berat badan saya meningkat drastis. Saya menyadari berat badan saya meningkat sebanyak 10 kg kurang lebih dalam waktu 6 bulan. Setelah mengecek berat badan tersebutlah yang membu

Mitos dan Fakta Minum Kopi

Hai guys! kalian tentu gak asing sama kopi kan? atau kamu pecinta kopi? Rasanya gak lengkap memulai aktivitas seharian tanpa minum kopi. Kopi merupakan jenis minuman yang paling banyak dikonsumsi kedua didunia setelah teh. Data International Coffee Organization menyebutkan bahwa konsumsi kopi terus meningkat tiap tahunnya. Data tahun 2015-2016 sebanyak 151.3 juta orang di dunia mengonsumsi kopi atau terjadi peningkatan 1.3% dari tahun sebelumnya. 151.3 million Estimated number of 60 kg bags of coffee consumed in coffee year 2015/16 (Oct. 2015 to Sep. 2016) 1.3% Average annual growth rate in global coffee consumption since coffee year 2012/13                          ico.org Konsumsi kopi di Indonesia sendiri juga semakin meningkat terutama ditandai menjamurnya bisnis kedai kopi. Kalau dilihat ini salah satu peluang bisnis dan punya prospek besar ya!. Namun, kadang kita sering mendapat informasi tentang efek minum kopi akan menyebakan ini, itu d

Yuk Intip! ini Beda "Less vs Low Sugar" dan "Free Sugar vs Sugar Free"

Buat yang suka beli produk makanan atau minuman pasti gak asing dengan label "less sugar, low sugar, free sugar dan sugar free" pada kemasan. Terkadang label tersebut tertulis lebih besar dibandingkan dengan tulisan lainnya lo! Meningkatnya angka kejadian obesitas dan penyakit degeneratif salah satunya disebabkan oleh pola makan dan gaya hidup yang tidak sehat. Gula merupakan salah satu komponen dari karbohidrat yang jika dikonsumsi berlebihan dapat disimpan dalam bentuk lemak oleh tubuh. Selain itu, WHO juga memberikan rekomendasi untuk membatasi asupan gula per hari sebesar 25 gram atau setara 4 sdm.  Sehingga industri juga turut berperan dalam memberikan informasi label produk. Pencantuman klaim pada label produk khususnya di Indonesia diatur oleh BPOM. Perkembangan zaman, teknologi dan pengetahuan menyebabkan kita lebih  aware  terhadap produk yang akan kita makan termasuk dengan label pada produk. Yuk simak penjelasan beda "Less vs Low Sugar" dan &quo

Yuk Melek Gizi untuk 1000 HPK yang Lebih Baik!

Data Riset Kesehatan Dasar terbaru tahun 2018 menunjukkan angka kejadian stunting menurun dari 37,2% menjadi 30,8%. Namun, jika dirata-rata 1 dari 3 anak Indonesia masih mengalami stunting. Anak yang mengalami stunting akan terhambat pertumbuhan dan perkembangannya, mudah sakit, kemampuan kognitif berkurang dan berisiko terjadinya overweight, obesitas serta penyakit degeneratif. Stunting dapat dicegah dengan adanya pemenuhan gizi pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (1000 HPK). Pemenuhan gizi ini dimulai dari fase kehamilan (270 hari) hingga anak berusia 2 tahun (730 hari). Gizi menjadi faktor penting pada fase-fase 1000 HPK dimulai dari pentingnya pengetahuan gizi Ibu dan juga pendampingan oleh Ayah. Fase 270 Hari Pertama Fase ini dimulai dari proses kehamilan sampai dengan melahirkan. Gizi sangat berperan dalam mempersiapkan janin untuk terus berproses mengalami pertumbuhan dan perkembangan organ-organ tubuh. Pengetahuan gizi Ibu pada proses ini sangat dibutuhkan. Konsumsi a

Generasi Micin: Benarkah Makan Micin Bikin Bego?

source:deliciousliving.com Kamu pasti udah ga asing kan mendengar kata micin?. Yap, Micin atau MSG atau Monosodium Glutamat berbentuk kristal putih yang digunakan sebagai bahan tambahan penyedap rasa. MSG terdiri dari 12% sodium atau natrium, 78% glutamat (komponen protein) dan 10% air. Rasa yang ditimbulkan dari MSG ini bersifat umami yang tentunya jika ditambahkan dalam masakan akan meningkatkan cita rasa. Seiring perkembangan zaman dan teknologi, informasi tentang kesehatan, produk pangan sangat mudah diakses oleh sebagian besar orang. Namun sayangnya, perkembangan tersebut tidak diiringi dengan pencarian informasi yang akurat mengenai kebenaran berita tersebut. Salah satunya adalah MSG yang akhir-akhir ini sering kita mendengar istilah "generasi micin, generasi bego". Namun, apakah benar secara ilmiah micin tersebut bikin bego? Yuk simak faktanya! MSG tidak mengandung bahan berbahaya Produk MSG yang secara komersial memiliki nomor registrsi dari Badan Pengawa