Langsung ke konten utama

Kenali "Gula Tersembunyi" dalam Makanan!

White sugar cubes

Gula merupakan bentuk lain dari karbohidrat. "Gula tersembunyi" yang akan diulas pada artikel ini akan berfokus pada jenis gula pada makanan yang telah diproses. Secara alami, gula terkandung pada berbagai macam pangan seperti makanan pokok, sayur dan buah. Namun, gula tambahan pada makanan yang diproses secara tidak sadar mengandung gula dan kalori yang lebih banyak. Gula tambahan tersebut tidak menimbulkan efek kenyang yang cepat sehingga konsumsi dalam jumlah banyak secara tidak sadar menyebabkan kelebihan asupan contohnya pada jenis minuman kemasan. Dalam membaca label gizi, terkadang kita hanya berfokus pada kata sugar saja padahal ada banyak sekali jenis gula yang tidak disebut sebagai sugar  pada label makanan.

Berikut beberapa jenis gula tersembunyi yang ada pada makanan yang diproses 
  • High Fructose Corn Syrup (HCFS)
  • Beet sugar
  • Blackstrap molasses
  • Brown sugar
  • Buttered syrup
  • Cane juice crystals
  • Cane sugar
  • Caramel
  • Carob syrup
  • Castor sugar
  • Coconut sugar
  • Confectioner's sugar (powdered sugar)
  • Date sugar
  • Demerara sugar
  • Evaporated cane juice
  • Florida crystals
  • Fruit juice
  • Fruit juice concentrate
  • Golden sugar
  • Golden syrup
  • Grape sugar
  • Honey
  • Icing sugar
  • Invert sugar
  • Maple syrup
  • Molasses
  • Muscovado sugar
  • Panela sugar
  • Raw sugar
  • Refiner's syrup
  • Sorghum syrup
  • Sucanat
  • Treacle sugar
  • Turbinado sugar
  • Yellow sugar
  • Barley malt
  • Brown rice syrup
  • Corn syrup
  • Corn syrup solids
  • Dextrin
  • Dextrose
  • Diastatic malt
  • Ethyl maltol
  • Glucose
  • Glucose solids
  • Lactose
  • Malt syrup
  • Maltodextrin
  • Maltose
  • Rice syrup

Gula tersembunyi pada makanan yang diproses bukan berarti tidak boleh dikonsumsi sama sekali. Namun, kita harus bijak dalam mengatur asupan gula per harinya. World Health Organization (WHO) menyarankan untuk mengonsumsi gula 25 gram saja per harinya. Mengetahui jenis gula tersembunyi juga akan membantu bagi seseorang yang ingin mengurangi kalori harian (defisit kalori) serta dengan kondisi tertentu seperti penderita diabetes melitus tipe 2.

Jangan lupa cek label makanan ya !

Komentar

  1. Numpang promo ya Admin^^
    ingin mendapatkan uang banyak dengan cara cepat
    ayo segera bergabung dengan kami di ionpk.club ^_$
    add Whatshapp : +85515373217 || ditunggu ya^^

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Yuk Intip! ini Beda "Less vs Low Sugar" dan "Free Sugar vs Sugar Free"

Buat yang suka beli produk makanan atau minuman pasti gak asing dengan label "less sugar, low sugar, free sugar dan sugar free" pada kemasan. Terkadang label tersebut tertulis lebih besar dibandingkan dengan tulisan lainnya lo! Meningkatnya angka kejadian obesitas dan penyakit degeneratif salah satunya disebabkan oleh pola makan dan gaya hidup yang tidak sehat. Gula merupakan salah satu komponen dari karbohidrat yang jika dikonsumsi berlebihan dapat disimpan dalam bentuk lemak oleh tubuh. Selain itu, WHO juga memberikan rekomendasi untuk membatasi asupan gula per hari sebesar 25 gram atau setara 4 sdm.  Sehingga industri juga turut berperan dalam memberikan informasi label produk. Pencantuman klaim pada label produk khususnya di Indonesia diatur oleh BPOM. Perkembangan zaman, teknologi dan pengetahuan menyebabkan kita lebih  aware  terhadap produk yang akan kita makan termasuk dengan label pada produk. Yuk simak penjelasan beda "Less vs Low S...

Generasi Micin: Benarkah Makan Micin Bikin Bego?

source:deliciousliving.com Kamu pasti udah ga asing kan mendengar kata micin?. Yap, Micin atau MSG atau Monosodium Glutamat berbentuk kristal putih yang digunakan sebagai bahan tambahan penyedap rasa. MSG terdiri dari 12% sodium atau natrium, 78% glutamat (komponen protein) dan 10% air. Rasa yang ditimbulkan dari MSG ini bersifat umami yang tentunya jika ditambahkan dalam masakan akan meningkatkan cita rasa. Seiring perkembangan zaman dan teknologi, informasi tentang kesehatan, produk pangan sangat mudah diakses oleh sebagian besar orang. Namun sayangnya, perkembangan tersebut tidak diiringi dengan pencarian informasi yang akurat mengenai kebenaran berita tersebut. Salah satunya adalah MSG yang akhir-akhir ini sering kita mendengar istilah "generasi micin, generasi bego". Namun, apakah benar secara ilmiah micin tersebut bikin bego? Yuk simak faktanya! MSG tidak mengandung bahan berbahaya Produk MSG yang secara komersial memiliki nomor registrsi dari Badan Pengawa...